Jumat, 08 Februari 2013
Kamis, 27 September 2012
The Hardest Part
My boardinghouse |
Got a news you're sick, Damn! What should I do? I am here, you are there. Since our love is in the same place, but I wanted more, I wanted touch you, feel you. After a week you didn't get well enough then you had to go to the hospital and bed rest at there, my heart liked to be pealed. I was really sad. It's bad! I can't do anything but I tried to do anything; giving some wishing and blessing words to you everyday, sending voice note likes you wishing for me because I haven't sent to you, calling you every times as I can just to make sure your condition is pretty good.
I try to make myself to be oke. Until today, you have been well. Watta life! I am so happy! Thanks, God.
Minggu, 23 September 2012
Menjelang Perpisahan
Setelah lulus, saya mencoba untuk mengirimkan lamaran. Cita-cita saya adalah menjadi primary teacher, yaaaaa karena saya sangat senang dengan anak-anak. Bersama mereka saya bisa bernyanyi, bermain, dan membuat prakarya sambil belajar. Lalu saya mengirimkan lamaran ke sebuah TK di daerah Brawijaya, Jakarta. Siang setelah makan siang bareng Bagos, saya dapat telpon dari sekolah tersebut yang ngabarin kalo saya diminta datang psikotest di Semarang. Seneng rasanya, surat saya berbalas dan membuahkan hasil hihihii tapi ternyata ada juga kesedihan. Sedih karena menyadari seandainya ketrima itu tandanya aku harus meninggalkan my comfort zone dan terutama orang-orang yang aku sayangi di kota ini (Jokja........).
kata Bagos, "Aku seneng tapi sedih. Gak tau harus gimana..."
yaaaaahhh...Tapi this is for the future, kalopun tidak berpisah dan saya menunggu Bagos lulus, carrier sayapun stuck. Dan kalo saya bekerja di Jokja saya merasa tidak berkembang. jadi kami memutuskan untuk sementara berpisah saja.
karena hobi kami yang suka pinik maka perjalanan test saya yang pertaman ini meledakkan ide untuk sekalian menikmati kota Semarang bersama. Hari test pun makin dekaat, saya malah sakit tak kunjung sembuh. Maka saya dan Bagos sepakat membatalkan piknik ke Semarang bersama, dan saya ke Semarang naik bis Joglo Semar saja. Bus Joglo Semar ini ini adalah Bus Jogja Solo Semarang yang terhitung murah meriah, nyaman, dan aman. Sopirnya jugak gak brutal saat menyetir. mmm saya itu punya sugesti pada diri saya yang melekat banget, sugesti itu adalah selalu merasa aman saat naik bus kalo yang nyupirin itu bapak-bapak gendut kumisan, rasanya tuh kayak disopirin bapak sendiri gitu dweeeehhhhh............
karena hobi kami yang suka pinik maka perjalanan test saya yang pertaman ini meledakkan ide untuk sekalian menikmati kota Semarang bersama. Hari test pun makin dekaat, saya malah sakit tak kunjung sembuh. Maka saya dan Bagos sepakat membatalkan piknik ke Semarang bersama, dan saya ke Semarang naik bis Joglo Semar saja. Bus Joglo Semar ini ini adalah Bus Jogja Solo Semarang yang terhitung murah meriah, nyaman, dan aman. Sopirnya jugak gak brutal saat menyetir. mmm saya itu punya sugesti pada diri saya yang melekat banget, sugesti itu adalah selalu merasa aman saat naik bus kalo yang nyupirin itu bapak-bapak gendut kumisan, rasanya tuh kayak disopirin bapak sendiri gitu dweeeehhhhh............
Sedih karena gak jadi piknik, tapi tak apalah saya harus memaklumi karena memang keadaanya gak memungkinkan.
Sampai di Semarang saya tidur di rumah sodara saya, hari berikutnya baru deh testnya.
Hari mulai berganti dan inilah saatnya perjuanganku di test pertama ini. Dan ternyata psikotes itu WOW banget! menjawab soal yang bweeegituu buanyak dalam hintungan menit permenit. fyuuuhhh! rasanya pengen banget nglempar mbak trainernya pakai bangku lalu kabur menggunakan jurus kaki seribu. Tapi karena kebaikan dan kesabaran saya ini, maka saya batalkan rencana saya tersebut.
Mulai testnya sih jam 8, selesainya jam setengah 2. benar-benar melelahkan hati, pikiran, jiwa, dan raga. OK! Selesai test, saya menunggu jemputan pulang, saya buka hape saya. dan taraaaaaaa.....tak kusangka dan Bagos menyusulku ke Semarang. How can I imagine that? woke dan kamipun janjian untuk ketemuan di rumah sodara saya... rasanya jadi gimana gitcuuu..makinnn ehem. ahahahhaha :))
Mulai testnya sih jam 8, selesainya jam setengah 2. benar-benar melelahkan hati, pikiran, jiwa, dan raga. OK! Selesai test, saya menunggu jemputan pulang, saya buka hape saya. dan taraaaaaaa.....tak kusangka dan Bagos menyusulku ke Semarang. How can I imagine that? woke dan kamipun janjian untuk ketemuan di rumah sodara saya... rasanya jadi gimana gitcuuu..makinnn ehem. ahahahhaha :))
okey krn sudah sampek di Semarang maka saya dan Bagos memutuskan untuk kelililing kota Semarang, kami menuju di sebuah tempat di daerah Tugu Muda. yak betol tempat itu adalah Lawang Sewu. Biaya masuknya 50ribu rupiah sudah plus tiket dan pemandu, yaah karena gosipnya disana banyak yang enggak-enggak seperti monster belalang kupu-kupu, manusia berkepala domba dan lain-lain jadi mau gak mau kita harus pakek pemanduuu dehh...
@ Lawang Sewu - Semarang |
Hari Ibuku
Ibu saya itu nyebelin, tapi saya selalu ingin dekat dengannya. Dia itu bukan pendengar yang baik, namun saya selalu bercerita kepadanya. Dia itu bukan orang yang pintar memasak, tapi saya selalu makan semua masakannya. Dia itu ceroboh, tapi selalu saja menasehati saya untuk tidak ceroboh.
20 September 2012, Happy birthday, Ibu.
Senin, 03 September 2012
Senin, 27 Agustus 2012
We are just 2cm
Saturday night. kami kencan dengan menggunakan skype. ngobrol ngalor-ngidul ketawa tiwi, lalu terjadilah pembicaraan:
D : huhu jauuhhhh :'(
B : ayo semangat, ngay!
D : galaaaaaaaaauuuu
B : jangan galau ngay, look at this...
Ngay, don't worry!!! the distance around us is just 2cm. I am on you....be strong and keep waiting for me.
D : *melted*
D : huhu jauuhhhh :'(
B : ayo semangat, ngay!
D : galaaaaaaaaauuuu
B : jangan galau ngay, look at this...
Tangerang - Skyping w/ you |
D : *melted*
Jumat, 24 Agustus 2012
Sebagai Pelaku LDR.....
Berawal dari ketrima kerja, dan menjalani LDR awawawaw... It is not simple, tapi jangan dibikin ribet jugak. Memang bukan cita-cita juga untuk bekerja di Jakarta yang katanya "kweraaashhh", tapi untuk breaking my comfort-zone emang aku harus move on dari my comfort-city, Jokjaaaaa!! Yah.. Dikarenakan aku adalah wanita paling mualess sedunia, maka untuk mengubah itu aku harus belajar mandiri.
Nah! The word mandiri means a lot for me, dimanjakan oleh keluarga (since me is the last child in my family) dan bahkan pacarpun. Untuk mandiri dari keluarga bisa dibilang itu lebih mudah, karena bapak dan ibu bekerja jadi aku memang sejak kecil "agak" mandiri (hahahahw) tapi kalo mandiri dari
pacar...mmm..mm...mmm...aduuuuuuhhh susaaah deh bok! Lima tahun kami bersama, kuliah bareng, maen bareng, makan pagi siang malam maupun dini hari bersama, piknik bareng, kemana-mana bareng eh trus tiba-tiba pisaaaah begini rasanyaa tuh ihwooooowwwww! Untung Bagus adalah tipe cowok yang mudah diajak bekerjasama, dia sangat memahami keadaan kami...setiap kali doi selalu kasih semangat untuk jangan sedih, semangat untuk menguatkan baik dia sendiri maupun aku, semangat untuk tetap bersemangat dalam bekerja, semangat untuk terus menunggu kedatangannya...dari situ aku belajar LDR ini mendewasakan kami.
This is my quotation, aku percaya sama kamu, aku tidak takut kamu berpaling dari aku, yang aku takutkan hanya 1, aku takut saat aku terlalu merindukanmu.
Nah! The word mandiri means a lot for me, dimanjakan oleh keluarga (since me is the last child in my family) dan bahkan pacarpun. Untuk mandiri dari keluarga bisa dibilang itu lebih mudah, karena bapak dan ibu bekerja jadi aku memang sejak kecil "agak" mandiri (hahahahw) tapi kalo mandiri dari
pacar...mmm..mm...mmm...aduuuuuuhhh susaaah deh bok! Lima tahun kami bersama, kuliah bareng, maen bareng, makan pagi siang malam maupun dini hari bersama, piknik bareng, kemana-mana bareng eh trus tiba-tiba pisaaaah begini rasanyaa tuh ihwooooowwwww! Untung Bagus adalah tipe cowok yang mudah diajak bekerjasama, dia sangat memahami keadaan kami...setiap kali doi selalu kasih semangat untuk jangan sedih, semangat untuk menguatkan baik dia sendiri maupun aku, semangat untuk tetap bersemangat dalam bekerja, semangat untuk terus menunggu kedatangannya...dari situ aku belajar LDR ini mendewasakan kami.
Myhomesweethome |
Langganan:
Postingan (Atom)